get app
inews
Aa Text
Read Next : Berawal Dari Suara Letusan, Satu Rumah Warga di Hegarmanah Ludes Terbakar 

Dua Bangunan SD di Cugenang Harus Direlokasi

Rabu, 20 Desember 2023 | 10:04 WIB
header img
Bupati Cianjur H. Herman Suherman, Foto, Dani Jatnika, iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Ratusan Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang rusak akibat terdampak gempa hampir semuanya selesai dibangun Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. Namun ada dua bangunan SDN yang hingga kini belum juga di bangun yaitu SDN Cugenang dan SDN Girijaya.

Bahkan untuk mempercepat pembangunan kedua SDN tersebut Bupati Cianjur Herman Suherman langsung turun tangan dan ikut membantu membereskan persoalan tersebut.

Menurut Herman, kedua sekolah tersebut lokasinya berada pada zona merah patahan gempa, sehingga upaya merehabilitasi dan merekonstruksi kedua bangunan sekolah tersebut tidak memungkinkan karena dilarang dibangun lagi ditempat semula dan harus pindah.

"Ada dua sekolah lagi yang sampai saat ini belum tertangani. Kedua bangunan sekolah berada di zona merah," kata Herman. 

Ditambahkan Herman, menurut hasil kajian BMKG, kalaupun harus dipaksakan pembangunan kembali sekolah di tempat semula, dibutuhkan konstruksi khusus. Namun, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat sebagai pelaksana menyatakan tidak sanggup.

"Jadi harus di relokasi. Namun karena belum mendapat lahan untuk memindahkan sekolah ke tempat lebih aman, maka sampai sekarang belum tertangani. Saya sudah mencarikan lahan penggantinya dan Alhamdulillah sudah ada. Sesuai rencana relokasi dan pembangunannya akan dilakukan tahun depan," katanya. 

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, mengatakan sesuai masukan Kementerian PU-Pera hanya ada dua sekolah di Kecamatan Cugenang yang tak bisa dibangun kembali di tempat semula. Kedua sekolah akan dibangun di tempat yang baru. 

"SDN Girijaya dan SDN Cugenang sudah pasti akan dibangun tahun depan. Lahannya sudah ada, legalitasnya sudah ada, kemudian sudah kami ajukan," pungkasnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut