CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sebagian besar petani di Kecamatan Sindangbarang Cianjur, mengeluh kesulitan memperoleh pupuk pada masa musim tanam padi, baik itu pupuk subsidi maupun non subsidi.
Kalau pun ada, mereka terpaksa membelinya dengan harga yang tinggi. Seperti sulitnya pupuk didapatkan bagi petani warga Desa Kertasari Sindangbarang Cianjur.
Salah seorang petani di Desa Kertasari Sindangbarang Cianjur, H. Komaludin mengungkapkan, minimnya keberadaan pupuk tersebut membuat tanaman padi terancam rusak dan tidak dapat tumbuh dengan baik.
“Sangat sulit sekarang kami dapat pupuk. Sementara saat ini lagi musim tanam," ujarnya (11/12/2023).
Persoalan sulitnya diperolehnya pupuk tersebut kata dia membuat sejumlah para petani berteriak. Padahal kini sudah saatnya musim tanam. Jika hal tersebut dibiarkan, dirinya bersama petani lainnya bisa - bisa gagal panen.
Lanjutnya, tidak menjadi soal untuk harga, karena telah ada dalam aturan beli yang telah ditetapkan dari masing-masing dari kartu tani milik petani. Asalkan ketersediaan pupuk tersebut mencukupi. Bukan hanya diri saja mengeluh soal sulitnya pupuk tersebut. Namun petani lainnya juga merasakan hal serupa.
"Meskipun harganya tinggi tetap kami beli. Tapi masalahnya sekarang tidak ada pupuk yang bisa kita beli. Sementara padi kita masuk masa pemupukan, sekarang terpaksa kita tidak lakukan pemupukan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pelayanan Pertanian Sindangbarang Cianjur, Ayi Setiawan, menjelaskan, tidak tersalurkannya pupuk tersebut, akibat dari petani yang telah mendrop langsung pupuk mereka lewat kartu tani.
"Dalam kartu tani, pembelian pupuk telah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan petani," jelasnya.
Editor : Ayi Sopiandi