"Pada saat suaminya bekerja, korban sempat telephone lewat handphone melakukan kontak video call. Korban bilang bahwa akan gantung diri lalu suami korban meminta anak kandungnya yang berusia 5 tahun untuk memperlihatkan hp dengan video call ke arah korban lalu suami korban menyuruh anak korban untuk keluar rumah dan berteriak meminta tolong namun anak korban tidak bisa berbuat banyak dan hanya diam di dalam rumah," jelasnya.
Setelah itu, petugas melakukan olah TKP dari petugas identifikasi polres Cianjur dan korban dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan luar.
"Dari hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban yang dilakukan oleh pihak Forensik RSUD Cianjur pada badan korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka, pada jari tangannya mulai muncul warna ungu dan pada bagian leher ada luka lecet tekan warna kecoklatan, lidah terjulur dan tergigit. Untuk sementara keluarga korban keberatan untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi