CIANJUR, iNewsCianjur.id - Proses kristalisasi garam di tambak garam Agrabinta Cianjur menghasilkan produksi garam yang melimpah akibat panjangnya cuaca kemarau saat ini.
Total presentasi lahan tambak garam yang diproduksi mencapai 18 ton dalam setiap bulannya.
"Dalam sebulan kita bisa panen mencapai 18 ton garam. Garam tersebut kita kirim keluar daerah seperti Jakarta dan sekitarnya," kata wakil ketua Koperasi Minasejaterah Agrabinta Cianjur, Jey Samudra, Sabtu (4/11/2023) kemarin.
Meski tingginya panen garam dalam setiap bulan yang dilakukan pihaknya, namun kata Jey perlu adanya perhatian serius pemerintah terhadap petani garam seperti mereka.
"Kita berharap ada perhatian serius pemerintah, sehingga kita lebih fokus dalam pengembangan usaha garam karena garam salah satu kebutuhan yang tidak pernah putus dibutuhkan masyarakat," jelasnya.
Dia menambahkan, produksi garam masih dilakukan dengan cara tradisional, namun menghasilkan garam yang berkualitas dan terjamin. Dan proses pengolahannya mengutamakan kebersihan dan halal.
Editor : Ayi Sopiandi