CIANJUR, iNewsCianjur.id - Warga di kampung Nyampai desa Cibokor, kecamatan Cibeber kabupaten Cianjur harus menginap di tetangganya. Pasalnya rumah yang ditempati mengalami rusak parah akibat tiupan angin kencang.
Masyanah (50), yang tinggal bertiga bersama suami dan satu anaknya tidak bisa tidur di kamar mereka karena rusak parah. Rumah panggung dengan dinding terbuat dari bilik bambu terpaksa harus ditutup terpal dari depan hingga belakang.
"Ada sekitar tiga tahun lalu sudah rusak kena tiupan angin kencang. Atap genteng juga rusak," kata Masyanah, Sabtu (16/9/2023) kemarin.
Dia mengaku bahwa sudah mengajukan bantuan kepada pihak terkait dan sudah hampir tiga tahun hingga sekarang belum ada tanggapan.
"Sudah mengajukan tapi belum ada yang datang. Pernah juga yang mengontrol kesini tapi sampai sekarang ga ada datang lagi," katanya.
Diungkapkannya bahwa untuk tidur dia menumpang ke saudaranya yang kondisi rumahnya hampir sama karena selain dindingnya yang sudah tidak ada dan hanya di tutup terpal plastik dia juga khawatir genteng yang tersisa bisa jatuh sewaktu-waktu.
"Ya belum bisa diperbaiki karena tidak ada biaya jadi dibiarkan aja, atapnya juga sudah bolong-bolong," ungkapnya.
Rumah panggung yang berukuran sekitar 6x7 meter dan terbuat dari bilik bambu kini ditutupi terpal itupun hanya setengahnya saja. Dia berharap ada bantuan baik dari pihak desa ataupun Pemkab Cianjur.
Editor : Ayi Sopiandi