get app
inews
Aa Read Next : Baligho BHSI Diturunkan, Tim Advokasi Akan Ambil Tindakan, Bawaslu: Akan Ditelusuri

Dilanda Kekeringan Padi di Cibeber Gagal Panen

Kamis, 24 Agustus 2023 | 10:12 WIB
header img
Petani padi panen lebih awal karena kekeringan, Foto : iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kekeringan melanda sejumlah wilayah Desa di Kecamatan Cibeber, akibatkan tanaman padi di sawah mengering.

Seperti halnya yang terjadi di Kampung Leuwi Nanggung Desa Sukamanah Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, ratusan hektare sawah terancam gagal panen.

Salah seorang petani penggarap Sarman (55) warga Kampung Leuwi Nanggung Desa Sukamanah, mengaku mengalami gagal panen dan terpaksa memanen padi di sawah garapannya lebih awal untuk menghindari kerugian yang lebih parah.

"Kalau kita biarkan justru lebih parah lagi, padi akan semakin mengering, dan kerugian semakin parah," kata Sarman 

Sarman mengaku, padi yang sedang dia panen adalah milik orang lain, dirinya hanyalah seorang penggarap.

Hasil pantauan iNewsCianjur.id, Rabu (23/08/2023) terlihat retakan diseluruh dipermukaan tanah sawah garapan Sarman akibat tidak teraliri air selama lebih dari 2 bulan, tanaman padi pun terlihat mengering dengan hasil bulir padi yang kopong.

"Saya menggarap sawah seluas 1000 meter persegi dengan mendapatkan hasil panen sekitar 600 kilogram kalau air normal, namun kalau kemarau begini paling hasilnya kurang dari 200 kilogram," ucapnya.

Kepala Desa Sukamanah Iyus Sutomo menyebutkan, luas tanah yang terancam gagal panen di Desa Sukamanah mencapai 160 hektare.

"Sawah yang rawan dan terancam gagal panen akibat kemarau di desa kami, sawah yang airnya mengandalkan dari tiga bendungan yaitu bedungan binong,manglid dan cipayung," ujar Iyus

Iyus berharap, akan ada solusi dengan segera menyelesaikan permasalahan kekeringan yang terjadi di Desa Sukamanah.

"Pemerintah desa sukamanah juga sudah merencanakan membuat sumur bor yang akan dianggarkan di DD tahap ketiga, namun karena ini terjadi begitu cepat karena faktor alam, kami berharap ada yang dapat membantu dari pihak dinas terkait," terang Iyus.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut