Ribuan KK Warga Penyintas Gempa Cianjur Bakal Dapat Bantuan Dana Tunggu Sebesar Rp4 Juta

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kabar gembira bagi penyintas gempa bumi Cianjur yang masih tinggal di tenda selama 8 bulan. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur baru saja menerima dana tunggu hunian sebesar Rp10 miliar dari Badan Nasioanal Penanganan Bencana (BNPB). 

Dana tersebut diperuntukan bagi 2.500 Kepala Keluarga (KK) korban gempa yang rumahnya belum dibangun. Setiap KK, akan mendapatkan uang dana hunian senilai Rp 500 ribu perbulan, dikali depalan bulan, sehingga total Rp 4 juta per KK. 

Baca Juga

Khawatir Sirene Tak Berfungsi, BPBD Cianjur Manfaatkan Toa Masjid untuk Peringatan Tsunami

"Pemda Cianjur Pada Selasa (7/8/2023) kemarin, sudah menerima transfer dana tunggu hunian sebesar Rp 10 miliar dari BNPB. Uang tersebut untuk warga penyintas gempa yang masih tinggal di tenda-tenda," ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman saat menggelar jumpa press di Pendopo Cianjur, Rabu (9/8/2023) kemarin.

Menurut Herman, dana tersebut harus dialokasikan untuk sewa rumah, atau kalau ada keluarganya misalkan yang rumahnya gadai silakan ikut keluarga, tapi yang bersangkutan untuk bayar listrik atau apalah setiap KK mendapatkan uang totalnya Rp 4 juta dari 8 bulan atau Rp500 ribu perbulan. 

"Uang tersebut juga bisa digunakan untuk membangun hunian sementara, misalkan 4x4 untuk ukurannya dan menggunakan GRC, itu cukup dengan uang Rp 4 juta. Sehingga nanti pada saat uang pengganti dana stimulan turun dari bank, ke depannya tidak usah dibongkar bisa dimanfaatkan untuk kamar atau untuk gudang dan sebagainya," kata Herman.

Baca Juga

Kepala BNPB: Jawa Barat Urutan Pertama Bencana Terbanyak

Herman menjelaskan, hingga saat ini sebanyak 64.879 unit rumah rusak ringan, sedang dan berat sudah menerima dana stimulan perbaikan  rumah yang dilakukan dalam tiga tahap. 

"Sedangkan untuk tahap ke empat kita sedang mengusulkan dan masih menyelesaikan validasi bagi warga yang rumahnya terdampak gempa bumi dan saat menunggu dana stimulan itulah kami memberikan dana tunggu hunian," pungkasnya.

Editor : Ayi Sopiandi