get app
inews
Aa Text
Read Next : Empat Lokasi Wisata Curug di Cianjur yang Paling Banyak di Kunjungi Wisatawan

Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Pasirkuda Cianjur Dihentikan

Kamis, 03 Agustus 2023 | 19:12 WIB
header img
Petugas gabungan tengah melakukan pencarian korban longsor Pasirkuda Cianjur, Foto : iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Proses pencarian Nahru (54), korban tertimbun bencana longsor di Kampung Bojongsirna, Legok Oncom, RT 01/04, Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, resmi dihentikan sejak Kamis, (3/7/2023), pukul 15.00 WIB. 

Tim SAR gabungan sudah enam hari berjibaku melakukan pencarian korban. Bahkan berbagai upaya sudah dilakukan tim SAR gabungan, di antaranya dengan mendatangkan empat anjing pelacak K9 milik Polres Cianjur. Namun belum membuahkan hasil.

"Penutupan proses evakuasi sudah berdasar pertimbangan dari berbagai aspek. Bermusyawarah dengan keluarga korban dan salah satunya kemungkinan kecil korban ditemukan karena diduga korban tertimbun sedalam lima meter, sehingga sulit digali hanya dengan menggunakan alat sederhana karena tidak adanya alat berat," ujar Kasie Trantib Kecamatan Pasirkuda, Dudi Karangjaya saat dikonfirmasi lewat telepon, Kamis (3/8/2023).

Sebelum mengambil keputusan menghentikan pencarian korban, meski secara standar operation prosedur (SOP) selama 7 hari dan baru menginjak hari ke enam dihentikan, beberapa pihak sudah menggelar rapat tim SAR dengan Muspika dan pihak keluarga korban.

"Meski baru enam hari pencarian dihentikan karena setelah dilakukan rapat dan demi kepentingan bersama serta pihak keluarga sudah mengihklaskan. Pertimbangannya karena kondisi dilapangan diatasnya ada retakan yang dalam dan dikhawatirkan terjadi longsor lagi yang akan membahayakan seluruh tim SAR. Pihak keluarga korban juga sudah mengikhlaskan korban," jelas Dudi.

Menurutnya, kondisi di lapangan juga banyak kendala. Tidak adanya alat berat, medan yang curam dan meterial longsoran yang tebal berupa tanah dan batu-batuan yang besar menyulitkan tim SAR menggali tanah dan diperkirakan korban terkubur di kedalaman 5 meter. Berbagai cara sudah diupayakan tim SAr diantaranya dengan mnyemprotkan air karena longsoran tanah sudah mengeras sehingga menyulitkan tim  untuk pencarian maksimal.

"Adanya retakan diatas dikhawatirkan kembali terjadi longsor. Sehingga banyaknya kendala dilapangan tersebut jadi salah satu penyebab dan tidak memungkinkan dilanjutkan pencarian. Meski demikian, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian secara maksimal," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang petani Nahru (65) tertimbun longsoran tanah setinggi 30 meter di Kampung Bojongsirna, RT 01/04, Desa Simpang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Sabtu (29/7/2023).

Peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah menyabit rumput di tanah miliknya. Usai mengumpulkan rumputnya, korban pun menyimpan ke atas tebing, dan kembali ke sawah untuk beristirahan di saung miliknya. Namun, beberapa saat kemudian tebing setinggi 30 meter longsor dan menimbun dirinya.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut