Tujuh Jemaah Haji Asal Cianjur Meninggal Dunia

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Satu orang jamaah haji asal Cianjur dikabarkan meninggal dunia di tanah suci. Sehingga total jemaah haji asal Kabupaten Cianjur yang meninggal dunia menjadi tujuh orang.

Kepala Seksi Haji Kemenag Cianjur Rian Fauzi, mengaku, pihaknya baru mendapat kabar duka seorang jemaah haji asal Cianjur meninggal dunia.

Baca Juga

Hallo Warga Cianjur, Kini Berangkat Hajian Antre Sampai 20 Tahun Ini Penjelasannya

"Iya hari ini kami mendapat kabar duka kalau jemaah haji asal Cianjur yang meninggal bertambah satu orang, sehingga saat ini menjadi tujuh orang meninggal. Ketujuh orang tersebut, enam diantaranya meninggal saat di Mekkah dan satu orang meninggal saat di Madinah," ujar Rian.

Jemaah haji yang meninggal tergabung dalam kloter JKS 02 sebanyak tiga orang, Kloter JKS 34 dua orang, Kloter JKS 63 satu orang, dan di Kloter JKS 64 satu orang, sebelumnya mereka mengeluhkan sakit dan mendapat perawatan di rumah sakit setempat.

"Dari ketujuh orang haji yang meninggal sebelumnya memiliki riwayat penyakit, kemudian kambuh dan meninggal saat menjalankan ibadah, sehingga jasadnya langsung dimakamkan di tanah suci setelah diberitahu ke pihak keluarga," katanya.

Baca Juga

Jemaah Haji Cianjur yang Baru Pulang Sakit, Bupati Buka Pelayanan Kesehatan Gratis

Pihaknya meminta, ratusan jemaah haji asal Cianjur yang tergabung dalam kloter III, IV dan V yang masih menjalankan rangkaian ibadah untuk tetap menjaga kesehatan sampai kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.

Empat orang haji yang meninggal dunia merupakan jamaah yang tergabung dalam Kloter I Cianjur yang berjumlah 477 orang. Sedangkan dua orang lainnya yang meninggal dunia di Kloter II Cianjur dengan total jamaah sebanyak 374 orang.

Dari lima kloter jemaah haji asal Cianjur yang berangkat ke tanah suci, dua kloter sudah tiba kembali di Cianjur setelah menjalankan ibadah haji selama 40 hari. Sedangkan sisanya Kloter III dan IV akan pulang bersamaan pada tanggal 29 Juli dan Kloter V tanggal 3 Agustus.

Editor : Ayi Sopiandi