get app
inews
Aa Read Next : Tingkatkan Pelayanan, RSUD Pagelaran Tambah Poli Rehab Medik

Kantor KPU Cianjur Diontrog Massa, Ada Apa?

Selasa, 04 Juli 2023 | 12:23 WIB
header img
Aksi dilakukan Jaringan Milenial Pemantau Pemilu (JPP) saat mendatangi KPU Cianjur, Foto : Fery Indra

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan Jaringan Milenial Pemantau Pemilu (JMPP) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Cianjur, Selasa (4/7/2023). 

Dengan mengenakan pakaian hitam-hitam mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Salah satu pejabat publik di KPUD cianjur bobrok etika"

Ketua JMPP, Alif Irfan mengatkan bahwa salah seorang pejabat publik seharusnya menggunakan bahasa yang baik.

"Kami kecewa atas sikap KPU Cianjur kemarin saat klarifikasi dan verifikasi ketua JNPP dimana salah satu pejabat KPU Cianjur menyebut kata-kata yang tidak pantas," kata Alif, ketika ditemui saat unjuk rasa di depan kantor KPU Cianjur, Selasa (03/07/2023).

Dijelaskannya bahwa harusnya KPU tidak mengeluarkan kata-kata yang jelek. Dengan bahasa-bahasa yang baik pun pihaknya menerima.Tapi salah seorang pejabat KPU Cianjur mengeluarkan bahasa-bahasa kotor dan ini melanggar kode etik dalam aturan DKPP nomor 2 tahun 2017.

"Sebetulnya kami tidak menuntut apapun tapi kami akan melaporkan langsung ke DKPP terkait salah seorang pejabat publik yang mengeluarkan bahasa kasar," jelasnya.

Sementara itu Komisioner  KPU yang diwakili Hilman Wahyudi  merasa bingung dengan kedatangan mereka. 

"Saya belum tau apa tuntutannya jadi saya belum bisa berkomentar malah kita juga menawarkan untuk beraudiensi ternyata mereka tidak mau juga," kata Hilman.

Hilman juga menuturkan bahwa pihaknya belum menerima tembusan dari pendemo.

Hanya sekitar satu jam para pendemo yang dijaga puluhan personel dari kepolisian, akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut