Malam Idul Adha 1444 Hijriyah Polres Cianjur Siap Amankan Jalur Puncak Pass Cipanas

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Polres Cianjur, melakukan sejumlah rekayasa arus lalu lintas berkoordinasi dengan Polres Bogor sebagai upaya antisipasi terjadinya kemacetan total di titik rawan macet khususnya di jalur Puncak saat libur bersama hari Raya Idul Adha 1444 H.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan pihaknya telah menyiapkan ratusan personil anggota Polres untuk ditempatkan di 18 pos pengamanan. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan dan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang  akan melintas di jalur Puncak, Cianjur.

Baca Juga

Urai Kemacetan, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Buka Tutup Jalur di Puncak Pass

"Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan di sepanjang jalur Puncak sampai Cianjur, kami akan menempatkan sekitar 400 orang personel mulai dari Puncak Pass sampai Jalan Raya Bandung-Cianjur tepatnya di wilayah Haurwangi perbatasa Cianjur-Bandung Barat untuk mengatur arus lalulintas," ujar Aszhari.

Berdasarkan laporan petugas anggota Sat Lantas Polres Cianjur dilapangan, hingga H-1 belum terjadi lonjakan kendaraan yang datang masih normal tidak ada kemacetan berarti.

"Mungkin untuk Idul Adha diperkirakan puncaknya lonjakan kendaraan justru sesudah H+1. Karena merayakan Idul Adha dikampungnya masing-masing baru sesudah itu mereka bepergian karena memanfaatkan momentum libur bersama," jelas Aszhari kepada para wartawan dihalaman Mapolres, Rabu (28/6/2023).

Baca Juga

Satlantas Polres Cianjur; Pemudik Diimbau Tak Gunakan Jalur Puncak II

Namun rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan di sejumlah titik rawan seperti kawasan Puncak, Cipanas, Cianjur kota dan Ciranjang, namun sifatnya situasional kalau terjadi kemacetan sangat parah.

"Rekayasa arus lalulintas itu sifatnya situasional kalau benar-benar terjadi kemacetan yang sangat parah. Sedangkan untuk pemberlakuan satu arah atau ganjil genap di Puncak-Cianjur, pengendalinya Polres Bogor jadi Polres Cianjur kalau diminta baru diberlakukan," pungkas Aszhari.

Editor : Ayi Sopiandi