CIANJUR, iNewsCianjur.id - Peternak Sapi Saritani di Kampung Sumbertani, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur kembali mendapat kepercayaan orang nomor 1 di Indonesia Presiden Jokowi Widodo untuk mengadakan 3 ekor sapi kurban.
Presiden Joko Widodo memesan 3 ekor sapi jenis Simental dan Limousine dengan bobot 900 Kg hingga 1 ton lebih, untuk dijadikan hewan kurban pada Idul Adha 1444 Hijriyah atau 29 Juni 2023.
Peternak Saritani dipilih tim Sekretariat Negara didampingi tim kesehatan hewan Dinas Peternakan Kabupaten Cianjur setelah melalui seleksi ketat.
Menurut Siti Imas Nur Ulfah, pemilik peternak sapi Saritani mengatakan ketiga ekor sapi pesanan presiden dan sudah dipilih tim sekretariat negara itu akan dibawa ke Istana Negara sehari sebelum hari raya Idul Adha atau pada H-1 Idul Adha.
Ke tiga sapi yang sudah dipesan Presiden itu diberi nama Rocky, Bison dan Gimang. Ke tiganya mendapat perlakuan khusus dalam perawatannya. Setiap hari ke tiga sapi tersebut diberi asupan vitamin dan obat cacing. Selain itu dilakukan vaksinasi dan diperiksa kesehatannya untuk menghindari dan terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Ke tiga ekor sapi yang sudah dipesan Presiden itu kami jaga dan rawat setiap hari secara khusus dan diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan hingga hari H-1 di bawa ke Istana," ungkap Siti kepada iNewsCianjur dipeternakannya Jum'at (23/6/2023).
Siti menyebutkan, pesanan sapi dari orang nomor di Indonesia merupakan yang kedua kalinya tahun ini karena tahun sebelumya juga sama memesan tiga ekor sapi.
"Iya ini merupakan pesanan yang kedua kali kepada peternakan kami. Untuk Idul Adha tahun kemarin juga pak Jokowi memesan tiga ekor sapi," sebut Siti.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto, menyebutkan pihaknya rutin memeriksa kondisi sapi pesanan presiden agar tidak terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau Lato-lato dan penyakit mulut dan kuku (PMK)
"Dokter hewan kami rutin melakukan pemeriksaan memantau kondisi sapi yang dipesan Presiden Joko Widodo. Sehingga pada hari H-1 saat dikirim ke Istana sapi dalam kondisi sehat," pungkas Aris.
Editor : Ayi Sopiandi