Pedagang Hewan Kurban di Cibeber Keluhkan Maraknya Lapak Bayangan Hingga Pasar Online

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Maraknya lapak penjual hewan qurban musiman dipinggir haln serta lapak online dikeluhkan sejumlah pedagang hewan qurban di pasar Cibeber, sebagai salah satu faktor penyebab menurunnya penjualan hewan kurban.

Hal itu diungkapkan Aji (65) warga Desa Girimukti Kecamatan Campaka, salah seorang pedagang domba yang telah puluhan tahun bejualan hewan qurban di pasar Cibeber Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur.

Baca Juga

Jelang Lebaran Harga Telur Ayam Bertengger di Rp36 ribu, Beras Alami Penurunan

"Tahun ini penjualan turun drastis, dibanding dengan tahun lalu karena sekarang banyak pedagang musiman di pinggir jalan dan juga oemesanannya lewat online," ungkap Aji kepada iNewsCianjur.id, Rabu (21/6/2023).

Kepala UPTD pasar Cibeber Enang Suherlin mengatakan, harga hewan kurban di pasar Cibeber menjelang hari raya Idul Adha dikisaran Rp.3 juta hingga Rp.5 juta.

"Harga tergantung dari kondisi domba atau kambing, salah satunya dari usia serta kesehatan dan kebersihannya," ujar Enang.

Baca Juga

Jelang Bulan Puasa, Forkopimda Cianjur Monitoring Pasar dan Cek Harga Sembako

Menanggapi keluhan para pedagang hewan dengan maraknya lapak penjual hewan qurban pinggir jalan serta lapak online, Enang berharap adanya kesadaran dari warga masyarakat untuk tetap membeli di lokasi pasar.

"Hewan kurban yang ada di pasar selalu dipantau kesehatannya oleh dinas hewan dan peternakan jadi lebih terjamin," pungkasnya.

Editor : Ayi Sopiandi