Dampak Musim Hujan, Harga Cabe Kriting di Pasar Sindangbarang Merangkak Naik

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Hujan deras yang masih terus terjadi memicu melonjaknya harga cabai keriting di Pasar Tradisional Kecamatan Sindangbarang. Kenaikan harga ini juga disebabkan akibat menurunnya pasokan cabai ke pasar.

Salah seorang pedagang di Sindangbarang, Eka Aditia (20)  mengatakan, kenaikan harga cabai sejak sepekan lalu berkisar 3-14 persen. Kenaikan lebih disebabkan oleh menurunnya pasokan barang. Selain itu terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi hingga menyebabkan cabai naik.

Baca Juga

Cabe-cabean di Pasar Naik, Diskuperindagin Cianjur: Malah Turun

"Semula harga komoditas ini di angka Rp 40 ribu per kilogram. Namun sejak dua atau tiga pekan terakhir mulai merangkak naik dan puncaknya sudah mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Sekarang ini saya jualnya sudah Rp 60 ribu," ujarnya Minggu 12 Januari 2025.

Menurutnya, hal ini terjadi karena efek musim hujan yang membuat hasil panen di petani menurun. Sementara itu, kenaikan harga cabai keriting yang sangat tinggi ini menyebabkan daya beli masyarakat turun. Dan sebagai pedagang juga rugi karena barang tidak habis terjual.

"Saya dengar dari pemasok, hasil panen tidak banyak karena musim hujan. Jadi stok cabai terbatas,"pungkasnya.

Baca Juga

Diskuperindagin Cianjur: Stok dan Pasokan Barang di Pasar Aman 

Pantun di pasar tradisional Sindangbarang, kebutuhan pokok lainnya seperti bawang putih, merah, serta beberapa kebutuhan pokok lainnya cenderung normal.

Editor : Ayi Sopiandi