CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kabupaten Cianjur adalah salah satu lumbung Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ataupun buruh migran di Jawa Barat.
Banyaknya warga yang ingin bekerja ke luar negeri disebabkan karena alasan gaji yang dirasa tinggi. Selain itu juga terbatasnya lapangan pekerjaan menjadi alasan warga untuk bekerja ke luar negeri.
Ini menjadikan peluang pihak tertentu untuk menjadi "calo" bagi yang berminat untuk bekerja diluar negeri. Meski cukup sering terdengar kabar tentang penangkapan oleh polisi terkait kasus penipuan namun dengan keuntungan yang besar mereka tetap mencoba.
Seperti halnya YL (36), salah seorang warga Cianjur yang diamankan oleh polisi. Dia mengatakan telah beberapa kali memberangkatkan peminat untuk bekerja diluar negeri.
"Sudah beberapa kali cuma kalau ada permintaan saja," kata YL, ketika ditanya di Mapolres Cianjur, Selasa (06/06/2023).
Dengan bermodalkan visa wisata dan pasport kunjungan, juga tiket serta medical check up dia berhasil memberangkatkan calon pekerja ke kawasan Timur Tengah.
Kalau dilihat dari keuntungan cukup menggiurkan. Dia mengaku kepada polisi bahwa untuk satu orang pekerja dia mendapat keuntungan sekitar Rp4juta rupiah.
Sebelum memberangkatkan calon pekerja dia selalu berkomunikasi dengan rekannya yang berada di Negara itu.
Sementara itu polisi akan melakukan pendalaman terkait kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui bahwa dibeberapa wilayah Cianjur, seperti Cianjur Utara dan Cianjur Selatan jumlah peminat yang ingin bekerja ke luar negeri cukup banyak dan ini menjadi rentan terhadap perdagangan manusia.
Editor : Ayi Sopiandi