CIANJUR, iNewsBogor.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, mencetak lebih dari 500 lembar administrasi kependudukan (Adminduk) untuk warga korban gempa mulai dari KTP elektronik sampai dengan akta kelahiran disetiap desa dalam kegiatan Cianjur Bangkit.
Kepala Disdukcapil Cianjur Munajat mengatakan, pelayanan langsung di tempat merupakan program bupati Cianjur mendatangi desa, bersama dinas terkait untuk memberikan pelayanan maksimal bagi warga terutama yang terdampak gempa.
"Pada momen Cianjur Bangkit ini, kami dari Disdukcapil terus berupaya memberikan sistem pelayanan yang lebih maksimal secara langsung bagi warga yang membutuhkan adminduk mulai pembuatan kartu keluarga, KTP elektronik, surat pindah sampai dengan akta lahir, gratis," katanya.
Sepanjang kegiatan dengan tajuk Cianjur Pulih dan Bangkit, pihaknya sudah menerbitkan sekitar 500 lembar akta kelahiran, Kartu Keluarga, surat pindah, dan KTP elektronik yang di cetak untuk warga terdampak gempa di desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku.
Munajat menambahkan, kegiatan layanan jemput bola tersebut, akan terus dilakukan sesuai dengan program Bupati Cianjur mendatangi setiap desa yang ada di Kabupaten Cianjur, dimana saat ini, terfokus di sejumlah desa yang terdampak gempa sambil memberikan pelayanan langsung.
"Kegiatan ini tentunya akan memudahkan warga terdampak dalam mengurus kembali adminduk mereka yang hilang karena rumah mereka ambruk atau tidak terselamatkan ketika mengungsi, sehingga mereka tidak perlu jauh ke kantor dinas untuk mengurus kembali adminduknya," tambah Munajat.
Sementara warga Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, merasa terbantu dengan kegiatan yang digelar Pemkab Cianjur mendatangi desa terdampak bersama dinas terkait yang dibutuhkan, terutama Disdukcapil yang memberikan pelayanan langsung adminduk bagi warga.
"Saya kehilangan semua barang berharga termasuk surat keterangan mulai dari KTP, KK dan akta lahir anak-anak karena rumah kami ambruk. Karena ada pelayanan adminduk langsung ke desa ini, kami langsung mengurusnya dan dalam hitungan jam sudah punya KK dan KTP lagi," kata Rahmat warga Rancagoong.
Editor : Ayi Sopiandi