get app
inews
Aa Text
Read Next : Penangkaran Sementara Buaya Muara yang Jebol di Cianjur Dianggap Sudah Tidak Laik

Polres Cianjur Selidiki Temuan BNPT Terkait Dugaan Penggalangan Dana Gempa untuk Kelompok Teroris

Senin, 20 Februari 2023 | 13:02 WIB
header img
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat menjelaskan pada awak media terkait temuan BNPT. (Foto : iNewsCianjur.id/Ist.)

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Polres Cianjur akan menyelidiki temuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait dugaan penggalangan dana kelompok teroris Jamaah Ansharud Daulah (JAD) dengan modus bantuan korban gempa Cianjur.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan dari hasil masukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Densus 88 untuk melakukan langkah-langkah dalam penyelidikan serta pelacakan terkait hal tersebut.

"Kita sudah monitoring soal itu dan telah berkoordinasi dengan Densus 88 untuk melakukan pelacakan terkait transaksi keuangan penggalangan dana yang disinyalir untuk terorisme," ujar Doni kepada awak media di Mapolres Cianjur, Senin (20/2/23).

Menurut Doni pihaknya akan melakukan investigasi dan pelacakan apakah dana yang sudah terkumpul tersebut ada yang digunakan untuk memberikan bantuan atau donasi bagi penyintas korban gempa baik berupa bantuan logistik atau bantuan pembangunan sarana prasarana.

"Kita langsung melakukan penyelidikan dan investigasi. Kita juga melacak apakah dana yang dikumpulkan tersebut ada digunakan untuk bantuan penyintas korban bencana gempa, baik bantuan logistik dan lainnya atau hanya judulnya saja penggalangan dana tapi penggunaan anggarannya bukan untuk memberikan bantuan tersebut," kita Doni.

Sementara itu Bupati Cianjur, Herman Suherman meminta masyarakat agar tidak memberikan bantuan kepada sembarang orang atau lembaga yang ilegal. Lembaga yang berhak mendapat bantuan adalah mereka yang legal dan sudah terdaftar secara resmi atau langsung ke Pemda Cianjur.

"Oleh karena itu kami imbau untuk menghindari bantuan itu di selewengkan peruntukannya atau digunakan hal-hal lain, biar aman kalau mau menyumbang gunakanlah lembaga-lembaga yang terpercaya, yang sudah punya pengalaman sehingga niat maksud tersampaikan dengan baik sesuai dengan akad dari niat baik," tutur Herman.

Herman menegaskan Cianjur tidak boleh disusupi hal-hal yang berbau terorisme karena bisa merusak citra Kabupaten Cianjur yang dijuluki Kota Tatar Santri.

"Apalagi Cianjur Kota Tatar santri jangan dikotori dengan hal-hal seperti itu," pungkas Herman.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut