get app
inews
Aa Read Next : Geger Pemuda Nikahi Wanita Ternyata Pria di Cianjur, Ini 5 Fakta yang bikin Nyesek

Pekerja Migran Indonesia asal Cianjur kembali Dikabarkan Meninggal di Jeddah Arab Saudi

Senin, 13 Februari 2023 | 12:05 WIB
header img
Pekerja Migran Indonesia asal Cianjur kembali Dikabarkan Meninggal di Jeddah Arab Saudi. (Foto : iNewsCianjur.id/Ist.)

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dede Rita salah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cianjur dikabarkan meninggal dunia rumah sakit Jeddah Saudi Arabia. Kabar sementara Dede meninggal karena mengalami sakit lambung.

Dede sudah bekerja pada salah satu keluarga di Jeddah Arab Saudi selama 8 bulan. Dede berangkat menjadi PMI melalui PT. Mahara Nanda Jakarta.

Selama bekerja tersebut tidak ada masalah apapun bahkan Dede sering mengabari keluarganya di Kampung Cikaso RT 3/6, Desa Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.

"Semula selama bekerja di Jeddah komukasi lewat WhatsApp selalu lancar. Namun sempat selama 3 bulan kehilangan kontak dan seminggu sebelum meninggal, sempat berkomunikasi kembali dengan keluarga. Dede mengabarkan bahwa dirinya sedang sakit dan di rawat di rumah sakit Jeddah. Namun tiba-tiba hari Senin 06/02/23 mendapat kabar kalau Dede telah meninggal dunia, " ujar Didi orang tua Dede saat dikonfirmasi lewat telepon, Senin (13 /2/ 23).

Sontak saja mendengar kabar tersebut pihak keluarga seolah tidak percaya dan merasa sedih. Sebelumnya ibu almarhum juga meninggal dunia.


Profil Dede Rita, pekerja migran Indonesia asal Cianjur dikabarkan meninggal. (Foto : iNewsCianjur.id/Ist.)

 

"Berturut-turut musibah menimpa keluarga kami, belum 40 hari istri saya meninggal, sekarang anak saya Dede Rita dikabarkan meninggal di rumah Sakit Jeddah, Arab Saudi," ungkap Didi sambil menahan tangis.

Namun Didi dan pihak keluarga yang lainnya berusaha tegar atas musibah yang menimpa Dede Rita karena mungkin sudah takdirnya. Untuk itu keluarga sepakat dan pasrah bila jasad Dede tidak dipulangkan ke Indonesia dan harus dikebumikan di Jeddah pihak keluarga akan mengikhlaskan.

"Kami selaku orang tua almarhumah tidak akan mempermasalahkan. Kami juga sepakat bila almarhumah akan di kebumikan di Jeddah tidak ada masalah dan kami mendukung karena ini merupakan takdir," kata Didi.

Pihak keluarga juga merasa bersyukur hak-hak almarhum telah dipenuhi pihak PT yang memberangkatkan ke Jeddah. Uang kerahiman dan uang pengganti asuransi sudah diberikan. Tinggal masalah gaji belum diterima karena masih dalam proses negosiasi antara pihak PT dengan majikan almarhum.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut