CIANJUR, iNewsCianjur.id – Ribuan Rumah yang rusak berat akibat gempa magnitudo 5,2 Skala Richter, untuk menghindari korban jiwa, kini Tim gabungan dan relawan membersihkan puing-puing rumah yang masih berdiri namun membahayakan jika ada gempa susulan bisa ambruk seketika, jumat (9/12/2022).
Terpantau Nursidik, wartawan iNewsCanjur.id sepanjang jalan Desa Nagrak, Sukamaju, Cibulakan, Sarampad, Mangunkerta, Gasol dan Sukamanah, terlihat rumah-rumah yang terbilang rusak berat kini diratakan dengan cara manual dan alat berat bechko.
Sejak pagi tadi hingga sore Tim gabungan terdiri dari unsur TNI/POLRI/relawan dan masyarakat setempat, kerja bakti membersihkan puing-puing rumah di sepanjang jalan untuk antisipasi mencegah bahaya bagi yang melintas jalan seperti para pengguna kendaraan roda dua, roda empat dan pejalan kaki.
Selain itu, rumah warga yang rusak ringan, mereka bergotong royong untuk membersihan puing-puing agar bisa terlihat rumah bersih dari bekas reruntuhan rumah, hingga saat ini para korban yang terdampak gempa masih tinggal ditenda pengungsian dekat reuntuhan rumah-rumah yang rusak.
“alhamdulillah sekarang jalan Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang bersih dari puing-puing rumah, sehingga para pengguna jalan tidak lagi terhalang oleh puing-puing rumah, sebelum dibersihkan jalan kotor oleh puing-puing dan becek jika turun hujan,” kata Saepudin.
Sementara itu berdasarkan data update BPBD Cianjur saaat ini rumah rusak berat 55.391 rumah rusak, di enam belas Kecamatan, antara lain Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, Pacet, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Mande, Haurwangi dan Ciranjang, sedangkan 8 jiwa yang hilang hingga kini belum ditemukan dan 334 jiwa meninggal dunia.
Editor : Nursidik