CIANJUR, iNewsCianjur.id - Puluhan Petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pendata rumah terdampak bencana alam Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur melaksanakan tugas pendataan di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Selasa (6/12/2022).
Dikatakan Uud Kusnadi, Ketua RT 01/02 Kampung Sirnagalih, Desa Benjot, ia mewakili warganya merasa terbantu dengan kedatangan petugas BNPB tersebut. Sebelumnya ia merasa khawatir akan ketidak akuratan data yang berasal dari pihak kantor Desa, terkait tingkat kerusakan rumah yang terdampak bencana gempa tersebut.
"Alhamdulillah kalau BNPB datang langsung untuk melakukan survey, setidaknya kami tidak khawatir lagi dengan tingkat kerusakan tiap rumah, kan sudah di data petugas secara detil. Selanjutnya kami percayakan lah kepada petugas, apa yg menjadi kategori kerusakanya," ungkap Uud.
Sementara itu, Kordinator Desa (Kordes) Relawan BNPB, Supardi Basuki mengatakan, khususnya Kecamatan Cugenang sudah terdata beberapa Desa.
"Giat hari ini di fokuskan di Desa Benjot yang merupakan salah satu daerah terdampak yang cukup parah. Dengan 6 wilayah Kedusunan (RW) yang terdiri dari 22 RT, kita menurunkan relawan yang aktif secara langsung dengan metode arsir, yang dibantu oleh Ketua RT setempat sehingga proses pendataan bisa lebih optimal," tutur Adi (sapaan Supardi) saat diwawancarai iNews Cianjur (6/12/2022).
Diketahui, Petugas Pendataan rumah terdampak gempa tersebut merupakan Relawan resmi rekrutan BNPB, terdiri dari beberapa elemen masyarakat yang tergabung, seperti mahasiswa, aktivis dan individu yang sudah dilatih. Dan proses pendataan sudah dimulai sejak Minggu (29/11/2022) lalu, yang dilepas secara resmi oleh Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Editor : Nursidik