Ivan Boms, Ketua Wilayah Siap, Turunkan 2000 Anggota RAPI, ke Lokasi Terisolir

CIANJUR, iNewsCianjur.id, - Pasca Gempa Cianjur, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 07 Kabupaten Cianjur, turunkan SATGAS BANSOS, TRC Infokom Bencana dan Raiders, guna meringankan korban bencana gempa bumi di Cianjur, sabtu (27/11/2022).

Poto: Ketua. II Pengurus RAPI Nasional Haris Subiapratdja/JZ09IND (tengah baju biru dongker).bersama Pengurus Daerah 10 Jawa Barat Rosmala/JZ10BAI(kenakan kerudung hitam),Cecep Dulah Sunandar/JZ10AJA (jaket kuning) Wakil ketua I. Pengurus Wilayah 07 Cianjur Dadan Setia Budhi/JZ10ND (baju coklat). Wakil Ketua II. Saepudin/JZ10IGT (dibelakang). Bagian Hubungan Antar Lembaga Nursidik/JZ10NBCW (baju merah).SATGAS BANSOS Lis Sariningsih/JZ10NTT (jaket rompi coklat). Pengurus Daerah 13 Jawa Timur Sukatno/JZ13OBI (kenakan topi hitam) RAPI Lokal 5 Sumedang JZ10YFT (kaos oren) dan Dedih JZ10BQT (jaket rompi putih).

Baca Juga

Pasca Gempa Susulan, di Cianjur Gubernur Jabar Ridwan Kamil Jabar Quick Respons

Sebanyak dua ribu (2000) pasukan anggota RAPI terpilih dari berbagai daerah turun langsung ke lokasi terisolir guna membantu Tim gabungan dari aparat pemerintah dalam distibusikan logistik.

Poto: Frengky JZ12HCC RAPI Daerah DI Yogjakarta

Baca Juga

Peduli Gempa, Ini Bantuan yang Dinonasikan Indosat di Cianjur yang Terdampak

“ Tujuh puluh tiga ribu enam ratus sembilan puluh tiga (73.693) pengungsi yang tersebar di sekitaran lokasi terisolir terjadinya gempa Cianjur, hingga kini sudah menerima bantuan logistik, berupa makanan dan minuman, pakaian, selimut, susu balita, tenda, namun para pengungsi untuk menjalankan kehidupan sehari-hari masih sangat membutuhkan bantuan dari berbagai elemen organisasi masyarakat,”ujar ivan Boms.

Baca Juga

Bupati Cianjur Apresiasi PDI Perjuangan Turunkan 36 Ambulans selama Pemulihan Pasca Gempa

Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 07 Cianjur, akan menurunkan kekuatan pasukan 2000 anggota RAPI SATGAS BANSOS dari Jogjakarta, Jawa Timur, Kota Bekasi, Kerawang, Purwakarta, Garut, Subang, Kota/Kab Bogor, Jakarta Timur, Kota Cimahi, Kota Bandung, Sumedang,” kata ivan Boms.

“Selain itu, berdasarkan data sementara dari BPBD Cianjur, korban meninggal dunia 318, Luka-luka 595 Jiwa dan dalam pencarian 14 jiwa, pungkasnya.

Editor : Nursidik