CIANJUR, iNews.id, Satgas Citarum Harum Sektor 12 mendapatkan kunjungan dari pihak perusahaan PT Ultrajaya dalam rangka melanjutkan kerjasama yang sebelumnya pernah dibahas dan direncanakan.
Kunjungan, pihak PT Ultra Jaya ini tentunya untuk berkolaborasi menangani limbah susu baik cair maupun padat.
" Kunjungan dari pihak PT Ultra bapak Purba dan bapak Suryo ini merupakan kunjungan yang sudah kesekian kalinya ya, karena dari pihak PT Ultra Jaya ini sudah bersinergi dengan satgas Citarum Harum Sektor 12 dalam inovasi pemanfaatan BIOS untuk mengurangi dapat dari limbah olahan susu cair maupun dari sladnya juga yah, yang kemudian kita manfaat kan sebagai pupuk maupun mengganti mulase pengembangan BIOS, disamping itu juga kita sedang melihat hasil uji coba pemanfaatan BIOS untuk mengurangi bau Maupun dari limbah kotoran sapi yang ada di pengalengan, '' kata Dansektor 12, Kolonel CZI. Suyatrinu Wardedi, di Halaman Taman Edukasi, Jalan Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan kunjungan PT Ultra Jaya itu berlangsung pada Selasa, (16/17/22).
Pada kesempatan itu Dansektor juga menjelaskan bahwa hasil uji coba tersebut dinilai baik karena tidak menimbulkan bau.
" Untuk hasil secara pisik lumayan baik dan tidak menimbulkan bau dan banyak bakteri baik yang tumbuh, dan nantinya kita coba uji leb, dan mudah mudahan hasil nya dapat digunakan sebagai pupuk cair, untuk dimanfaatkan Penyiraman sebagai pupuk cair nantinya di Pangalengan," ujarnya.
Dan untuk langkah selanjutnya, sambung Kolonel Suwardedi, pihaknya akan terus mengembangkan inovasi pemanfaatan Bios dengan yang lainnya, dengan PPUK saya rasa cukup banyak yah, hanya secara bertahap kita mulai dari awal ini dulu," pungkas nya.
Di waktu yang sama, Relation External PT Ultrajaya, Purba, mengatakan, bahwa Satgas Citarum Harum Sektor 12 pada saat diutus Kodam III Siliwangi untuk menyambangi PT Ultrajaya tidak lain untuk pengembangan BIOS 44 dengan media slad Susu bisa lebih baik.
" Satgas Citarum Harum pada saat diutus Kodam III Siliwangi untuk pengembangan BIOS 44 dengan slad susu hasilnya bisa lebih bagus, dan ternyata pada saat uji coba saat ini hasilnya sudah jadi pupuk," Kata Purba.
Purba menyebutkan bahwa hasil uji coba, BIOS 44 dengan slad susu yang telah jadi pupuk selanjutnya akan dibawa ke lab dan akan dilihat komposisi pupuknya ada apa saja, agar nantinya hasil olahan pupuknya dapat digunakan oleh Masyarakat," tutupnya.
Editor : Nursidik