get app
inews
Aa Read Next : Warga Sirnagalih Cisel Dihebohkan Sosok Mayat Laki-laki di Sungai Cisadea

Sembahyang Rebut, Warga Keturunan Tionghoa Belinyu Bakar Kapal Pesiar dan Patung

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 15:14 WIB
header img
Replika kapal pesiar dan patung Thai Se Ja dibakar sebagai bagian dari ritual sembahyang rebut. (Foto : lintasbabel.id/ Haryanto)

BANGKA, Cianjur.id - Warga keturunan Tionghoa Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Tradisi Sembhayang Rebut, di Kelenteng Fuk Tet Miau, Desa Kuto Panji Sabtu(12/8/2022). Replika kapal pesiar dan patung Thai Se Ja setinggi 7 meter dibakar, sebagai bagian dari ritual.

Ritual ini digelar tepat pada tanggal 15 bulan ke-7 penanggalan China. Warga keturunan Tionghoa menyakini pada bulan ke-7 kalender Imlek disebut dengan bulan hantu dan pintu akhirat terbuka lebar.

BACA JUGA:
Sembahyang Rebut, Tradisi Warga Tionghoa di Bangka Barat Doakan Arwah Leluhur

Kegiatan digelar setelah 2 tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Harapannya agar bisa memberikan keberkahan dan perlindungan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

"Patung besar itu reflika dari setan besar jadi rajanya setan. Nah rajanya setan ini di awasin oleh sang dewi yang kita sebut oleh Dewi Kwan In," kataTokoh Tionghoa Belinyu, Andree Tanjung, Sabtu (13/8/2022).

Kegiatan sembahayang rebut ditandai dengan memperebutkan bahan pokok seperti sayuran mayur dan mie instan dan sebagainya, dilakukan oleh pengunjung yang hadir. Ini bermakna apapun yang dipunya seseorang adalah berkah sehingga tidak boleh serakah.

Editor : Nursidik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut