Bukan Obat Dokter, Ini Minuman Herbal yang Bisa Turunkan Kolesterol dalam 30 Menit

JAKARTA, iNewsCianjur.id - Menurunkan kadar kolesterol dalam waktu singkat tidak hanya bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan medis. Sebaliknya, banyak minuman herbal yang bisa dengan mudah ditemui dapat memberikan efek yang serupa.

Salah satunya adalah dengan mengonsumsi teh hijau. Minuman dari serbuk ini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat di darah hanya dalam waktu 30 menit. Dilansir dari Express, Minggu (31/7/2022) teh hijau secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat. 

BACA JUGA:
Kalbe Berikan Tips Menghindari Kolesterol Tinggi, Ini Caranya

Minum teh hijau tidak mempengaruhi kolesterol baik. Namun, minuman ini terbukti mengurangi trigliserida. Studi menyimpulkan bahwa minum teh hijau menurunkan kolesterol jahat tetapi tidak menurunkan kolesterol baik. 

Hal ini karena teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang membantu menurunkan jahat dan kolesterol total. Dalam studi lain, ilmuwan memberi tikus air minum dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau.

Ditemukan bahwa setelah 56 hari, para ilmuwan memperhatikan kolesterol jahat berkurang sekitar 14,4 persen dan 30,4 persen pada dua kelompok tikus yang menjalani diet tinggi kolesterol. Fakultas Kedokteran di Universitas Hong Kong juga menyelidiki hubungan antara teh hijau dan kesehatan. 

BACA JUGA:
Tips Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Normal

Mereka menyatakan bahwa teh hijau meningkatkan kapasitas antioksidan darah, yang melindungi kolesterol jahat dari oksidasi. Kolesterol teroksidasi mungkin disalah artikan sebagai bakteri oleh sistem kekebalan tubuh. 

Ketika ini terjadi, sistem kekebalan mencoba melawan dengan peradangan di dalam dinding arteri. Ini adalah faktor yang berkontribusi terhadap aterosklerosis dan penyakit jantung. Selain minum teh hijau untuk membantu menurunkan kolesterol, ada diet yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Diet Mediterania salah satunya.

Editor : Nursidik