Pengendalian Banjir Jakarta, Bangun Bendungan di Bogor, Mencapai Hampir Rp1,6 Triliun

CIANJUR, iNews.id - Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Senin (25/7) kemarin dikunjungi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai kunjungan kerja dan melihat serta memastikan persiapan yang layak, hal itu dikarenakan dalam waktu dekat akan segera di resmikan Presiden Joko Widodo.

"Saya mengunjungi dua proyek nasional yang sedang berlangsung di Jawa Barat untuk pengendalian banjir dan satu Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi. Insya Allah dalam waktu dekat tahun ini akan selesai Insya Allah akan diresmikan oleh pak Presiden sehingga saya bertugas untuk memastikan persiapan-persiapan layak dan tentu harus melaporkan kepada masyarakat," kata Ridwan Kamil kepada wartawan, Senin (25/7/2022) kemarin.

BACA JUGA:
Lebih Cepat, Bendungan Ciawi dan Sukamahi Diprediksi Selesai Juli 2021

Dua proyek bendungan dengan nilai proyek hampir Rp1,6 triliun itu diharapkan dapat mengatasi volume air yang mengalir di Sungai Ciliwung. Sehingga, potensi banjir khususnya di wilayah Jakarta bisa berkurang.

Di sisi lain, bendungan ini juga diharapkan menjadi objek wisata baru di Kabupaten Bogor. Tak menutup kemungkinan, apabila kedua bendungan ini sudah beroperasi bisa menjadi daya tarik wisata.

BACA JUGA:
Kurangi Potensi Banjir di Jakarta, Bendungan Ciawi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

"Karena daerahnya di Bogor tentu suasanya indah alamnya juga luar biasa saya menitipkan agar ada ekonomi pariwisata bagi dua bendungan tadi sehingga masyarakat pada saat airnya tidak ada dinamika bisa menikmati sebagai tempat wista lokal untuk menambahi keindahan dan keterkenalan Kabupaten Bogor. Tadi saya menghadiahkan sketsa sebuah objek yang akan membuat tempat ini instagramable kira-kira begitu, sehingga bendungan tidak selalu identik dengan hal-hal yang sangat teknis tapi juga yang visual yang membuat orang bangga melihat tempat yang luar biasa ini," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Heri Mulyono mengatakan progres pembangunan bendungan sudah mencapai 87 persen. Sejauh ini, ada kendala dalam pembangunan yakni terkait cuaca. dan akan selesai dalam waktu 1-2 bulan ke depan. 

Editor : Nursidik