SERANG. iNewsCianjur.id - Momen perayaan Idul Adha menjadi momen dengan tingkat konsumsi daging yang tinggi.
Dalam perayaan Idul Adha masyarakat akan banyak mengkonsumsi daging sapi dan kambing dan disajikan dengan berbagai jenis hidangan lain.
Tak hanya dagingnya saja yang bisa diolah menjadi beberapa masakan, namun lemak atau gajih kambing juga menjadi salah satu olahan yang sedap untuk disantap.
Terdapat beberapa orang yang sangat menyukai olahan lemak atau gajih kambing karena memiliki rasa yang sangat gurih.
Namun apakah mengkonsumsi lemak atau gajih kambing baik untuk kesehatan tubuh?.
Dikutip iNewsBanten dari berbagai sumber, lemak atau gajih kambing termasuk dalam lemak hewani.
Lemak hewani merupakan salah satu asupan yang sangat penting untuk tubuh, namun jika konsumsinya tepat dan tidak berlebihan.
tetapi jika konsumsinya dalam jumlah yang berlebihan maka lemak jenuh memicu berbagai macam timbulnya penyakit didalam tubuh.
Salah satu lemak jenuh ada pada hewan seperti kambing, mengkonsumsi lemak kambing yang berlebih dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu lemak jenuh kambing juga dapat meningkatkan tekanan darah tinggi jika terlalu banyak dikonsumsi.
American Heart Association (AHA) menyarankan bahwa konsumsi lemak jenuh per hari untuk dewasa maksimal 5-6% dari total kalori atau sekitar 13 gram/ hari.
Resiko mengkonsumsi lemak atau gajih kambing yang berlebih sangat bahaya untuk kesehatan jantung.
Tingginya kolesterol dalam darah juga diakibatkan oleh konsumsi lemak atau gajih kambing yang sangat berlebih.
Hal ini dapat memicu penyakit jantung dan stroke yang menjadi salah satu penyakit paling ditakuti saat ini
Editor : Nursidik