CIANJUR, iNews.id - Sebanyak 201 penduduk Sharada Quarters, Kano, Nigeria, dilarikan ke rumah sakit karena keracunan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya sengatan gas kimia di udara, ditempat kediaman mereka.
Bahan kimia tersebut menyebar ke udara dari sebuah pipa silinder yang dibongkar dan terhirup oleh penduduk setempat.
Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria (NEMA) mengatakan, ratusan warga tersebut merupakan penduduk dilarikan ke tiga rumah sakit yang ada di wilayah itu.
Koordinator Wilayah NEMA Kano, Nuradeen Abdullahi menambahkan, rumah sakit tersebut termasuk Rumah Sakit Spesialis Murtala Muhammad, Rumah Sakit Industri Sharada dan Rumah Sakit Ja'en.
Bahan kimia itu lepas ke udara dan membuat mereka yang menghirup asapnya menjadi tidak sadarkan diri.
Direktur Medis Rumah Sakit Spesialis Murtala Muhammad, Hussaini Muhammad mengatakan, fasilitasnya menerima lebih dari 70 korban. Sebanyak 65 korban dalam kondisi stabil.
“Tiga puluh lima korban menerima perawatan di Rumah Sakit Industri Sharada dan 96 di Rumah Sakit Ja’en,” tambahnya.
Menteri Kemanusiaan, Penanggulangan Bencana dan Pembangunan Sosial, Sadiya Faruk, mengunjungi para korban di rumah sakit. Dia memuji manajemen rumah sakit, NEMA dan Palang Merah Nigeria atas dukungan mereka kepada para korban (5/6/2022).
Editor : Nursidik
Artikel Terkait