CIANJUR, iNews.id- Rencana pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendistribusikan program mengenai soal TV analog atau Analog Switch Off (ASO) ke TV digital, disambut baik oleh warga Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Informasi diterima, keterangan diterima dari Pemerintah Kelurahan Bojongherang. Bahkan, usulan sudah mencapai 1800 orang data dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari BPNT dan PKH.
Lurah melalui Kasi Kesra Kelurahan Bojongherang, Kecamtan Cianjur kota, Nur Hasanah mengatakan, kalau gak salah itu sekitar Oktober 2022 ada intruksi dan informasi. Sebelumnya itu mepet dikasih waktu dua hari, tapi sudah selesai didata sekitar 1800 orang atau kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk warga sini.
"Nah! Itu diperuntukkan khusus buat apa warga tidak mampu," katanya, Selasa (31/5/2022).
Ia menuturkan, kalau informasi sudah menerima, seperti halnya di media sosial (Medsos) soal STB program ASO dari Pemerintah melalui Kemenkominfo akan membagikan bantuan Set Top Box (STB) gratis untuk mengimplementasikan program Analog Switch Off (ASO). Artinya, bantuan STB gratis ini dilakukan untuk mendorong migrasi ke tv digital.
"Pastinya untuk menyasar kepada warga tak mampu penerima bantuan sosial (bansos) sepertinya," ujar Nur.
Masih ujar Kasi Kesra Kelurahan Bojongherang ini, adapun untuk bantuan STB dalam rangka mendukung program pemerintah dalam migrasi siaran digital di tahun 2022, STB merupakan alat tambahan yang dipasangkan di perangkat televisi analog.
"Sepertinya bertahap pembagian STB akan didistribusikan nanti," timpalnya.
Sementara itu, bagian operator Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur kota, Lina mengatakan, pihaknya tentunya akan menyambut baik dan siap mendukung program pemerintah untuk migrasi TV analog ke TV digital. Pasalnya, selain gambar bagus, jernih dan jelas juga. Nah! Nanti jaringan bisa digunakan untuk internet 5G.
"Bahkan siap untuk menginformasikan kepada warga dan berkomitmen menyosialisasikan secara secara bertahap," katanya.
Ia nambahkan, melalui program bantuan STB gratis tersebut nantinya, warga bisa memiliki TV analog tidak perlu mengganti televisi baru. Jadi, itu cukup memasang STB saja, agar dapat menikmati siaran TV digital.
"Penyediaan STB itu upaya mendukung migrasi dari TV analog ke TV digital tahun 2022 saat ini," pungkasnya singkat.
Diketahui, soal program migrasi TV Analog ini sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran. Migrasi TV ini dilakukan secara bertahap dan ditargetkan akan selesai selambat-lambatnya pada 2 November 2022 mendatang.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait
