Jalan Agrabinta Mirip Kubangan Lumpur, Bupati Cianjur Janjikan Perbaikan

Dani Jatnika
Bupati Cianjur dr M Wahyu Ferdian berjanji akan memperbaiki jalan penghubung antar desa yang rusak seperti kubangan di Kecamatan Agrabinta. Foto: iNewsCianjur.id/Dani Jatnika.

CIANJUR, iNewsCianjur.id – Kondisi jalan penghubung antara Desa Neglasari, Mulyasari, dan Bunisari di Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, kembali menjadi sorotan publik. Setelah video warga yang terjebak di jalan berlumpur viral di media sosial, banyak warganet menyoroti lambatnya perbaikan infrastruktur di wilayah selatan Cianjur.

Jalan yang menjadi satu-satunya akses warga untuk beraktivitas itu kini tampak seperti kubangan lumpur. Kendaraan roda dua dan empat kerap terperosok, sementara warga terpaksa berjalan kaki sejauh beberapa kilometer hanya untuk menuju pasar atau sekolah.

“Sudah puluhan tahun jalan ini rusak, kalau hujan makin parah. Kadang kami harus gotong motor karena terperosok,” ungkap seorang warga, Dedi (42), kepada iNewsCianjur.id, Minggu (2/11/2025) kemarin.

Fenomena ini sontak menuai reaksi publik setelah video keluhan warga menyebar luas di berbagai platform media sosial. Banyak yang menandai akun resmi pemerintah daerah, mendesak agar perbaikan segera dilakukan.

Menanggapi hal itu, Bupati Cianjur dr. Muhammad Wahyu Ferdian memastikan bahwa perbaikan jalan akan menjadi prioritas utama pemerintah daerah melalui mekanisme pergeseran anggaran.

“Kami menyadari masih banyak infrastruktur yang belum memadai, khususnya di wilayah selatan. Karena itu, kami melakukan pergeseran anggaran dari pos yang kurang berdampak langsung kepada masyarakat, untuk dialihkan ke pembangunan jalan,” ujar Wahyu.

Ia menambahkan, peristiwa viral sebelumnya yang memperlihatkan ibu hamil ditandu warga akibat jalan rusak menjadi pengingat penting bagi pemerintah daerah untuk mempercepat pembenahan akses transportasi.

“Kami tidak ingin kejadian seperti itu terulang lagi. Pemerintah berkomitmen memperbaiki infrastruktur agar warga bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman,” tegasnya.

Selain fokus pada perbaikan jalan, Wahyu juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor dan pergerakan tanah, mengingat wilayah selatan Cianjur banyak berada di kawasan berbukit.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mendirikan rumah di zona rawan longsor. Keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama,” tutupnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network