CIANJUR, iNewsCianjur.id – Ledakan hebat mengguncang kawasan Bundaran Pasir Hayam, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Sabtu malam (1/11/2025).
Sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) terguling dan meledak, memicu kebakaran besar yang melalap pos polisi Jebrod, sejumlah ruko, dan beberapa kendaraan di sekitar lokasi.
Suara ledakan terdengar hingga radius beberapa kilometer, membuat warga panik berhamburan keluar rumah. Kobaran api membumbung tinggi di jalan Perintis Kemerdekaan, menimbulkan kepulan asap hitam pekat yang terlihat dari berbagai penjuru kota.
Tim pemadam kebakaran dari Satpol PP dan Damkar Cianjur bersama kendaraan taktis water cannon milik Polres Cianjur segera dikerahkan. Namun upaya pemadaman terkendala oleh tumpahan BBM yang terus menyulut api di jalan raya.
“Pemadaman hanya bisa dilakukan dengan hati-hati dan dari jarak aman karena risiko ledakan susulan sangat tinggi,” ujar Kanit Damkar Cianjur, Jenal Abidin, di lokasi kejadian.
Menurut Jenal, kebakaran baru dapat dikendalikan setelah cairan pemadam khusus jenis AF3 (Aqueous Film Forming Foam) dikirim dari Terminal BBM Padalarang milik PT Pertamina (Persero).
Cairan tersebut memiliki kemampuan menutup permukaan bahan bakar sehingga memutus oksigen penyebab api.
“Setelah cairan AF3 disemprotkan, api mulai padam dan kini proses pendinginan masih berlangsung,” jelasnya.
Dari data sementara, truk tangki berkapasitas sekitar 8.800 liter itu mengangkut bahan bakar yang belum dipastikan jenisnya diduga Pertalite atau Pertamax. Satu orang dilaporkan mengalami luka bakar ringan dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, Satlantas Polres Cianjur masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Dugaan awal menyebut truk oleng dan menabrak tiang listrik sebelum terguling dan meledak.
“Kami masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” tambah Jenal.
Insiden ini sempat membuat arus lalu lintas di kawasan Pasir Hayam lumpuh total selama beberapa jam. Petugas kepolisian menutup akses jalan dan mengalihkan arus kendaraan untuk mencegah risiko lanjutan.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
