Menurut Jenal, kebakaran baru dapat dikendalikan setelah cairan pemadam khusus jenis AF3 (Aqueous Film Forming Foam) dikirim dari Terminal BBM Padalarang milik PT Pertamina (Persero).
Cairan tersebut memiliki kemampuan menutup permukaan bahan bakar sehingga memutus oksigen penyebab api.
“Setelah cairan AF3 disemprotkan, api mulai padam dan kini proses pendinginan masih berlangsung,” jelasnya.
Dari data sementara, truk tangki berkapasitas sekitar 8.800 liter itu mengangkut bahan bakar yang belum dipastikan jenisnya diduga Pertalite atau Pertamax. Satu orang dilaporkan mengalami luka bakar ringan dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, Satlantas Polres Cianjur masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Dugaan awal menyebut truk oleng dan menabrak tiang listrik sebelum terguling dan meledak.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
