Budi, yang sebelumnya menjabat Direktur Umum hingga 2019 dan kemudian dipercaya sebagai Dirut dua periode berturut-turut (2019–2024 dan 2025–2030), juga menyampaikan permohonan maaf serta pesan kepada penggantinya agar meneruskan visi-misi perusahaan.
“Saya berharap PDAM Tirta Mukti terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan menjadi perusahaan yang lebih baik di masa depan,” tuturnya.
Menyusul pengunduran diri tersebut, Dewan Pengawas PDAM Tirta Mukti, Arief Purnawan, membenarkan langkah Budi dan menyebut keputusan itu diambil atas pertimbangan pribadi.
“Benar, beliau mengundurkan diri atas kehendak sendiri. Faktor usia dan kesehatan menjadi pertimbangan utama,” kata Arief saat dikonfirmasi, Rabu (29/10/2025).
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
