Selama proses perbaikan, kendaraan roda empat untuk sementara tidak bisa melintas, sementara roda dua diarahkan melalui jalur tanah di area perkebunan teh sebagai alternatif darurat.
Rojudin menambahkan, keterlibatan CSR BJB menjadi angin segar bagi warga. Pasalnya, peningkatan jalan perkebunan selama ini sulit dilakukan karena tidak bisa menggunakan dana desa maupun APBD.
“Warga sangat berterima kasih kepada BJB. Perbaikan ini bukan hanya memperlancar mobilitas hasil pertanian dan perkebunan, tapi juga memudahkan akses ke fasilitas pendidikan, kesehatan, dan kegiatan ekonomi lainnya,” katanya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
