Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB setelah petugas damkar turun ke lokasi dengan bantuan warga. Meski tak menelan korban jiwa, satu orang mengalami luka dan kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Desa Gadog, Miftahudin, dalam laporan resminya menyebutkan kendala utama dalam pemadaman adalah sulitnya akses air serta peralatan pemadam api ringan (APAR) yang tak mampu menahan kobaran api.
“Empat rumah hangus, dua rumah lainnya terbakar parah. Sebanyak 31 warga harus mengungsi karena tempat tinggalnya rusak berat,” jelas Miftahudin.
Hingga kini, warga terdampak masih dievakuasi ke tempat yang lebih aman sambil menunggu bantuan darurat dari pemerintah setempat.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait