Disdikpora Cianjur Gencarkan Pengawasan Dana BOSP: 483 Pendidik Dapat Pembinaan Intensif

Yayan. S
Kepala Bisang SD Disdikpora Cianjur, Aripin. Foto: iNewsCianjur.id/Yayan.S

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sebanyak 483 pendidik yang terdiri dari Kepala Sekolah, Bendahara, dan Operator Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten Cianjur mengikuti kegiatan pembinaan dan monitoring evaluasi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora).

Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi berbeda, yakni Gedung Bale Santika PGRI Cipanas untuk peserta dari Korwil Cipanas (126 orang) dan Pacet (87 orang), serta Gedung Bale Wiyaga PGRI Sukaresmi untuk peserta dari Korwil Sukaresmi (114 orang) dan Cikalongkulon (156 orang).

Kepala Bidang Disdikpora Kabupaten Cianjur, H. Aripin, menegaskan bahwa pengawasan penggunaan dana BOSP merupakan kegiatan penting dan rutin. Fokusnya mencakup manajemen dana BOS, pelaporan Surat Pertanggungjawaban (SPJ), dan optimalisasi penggunaan dana di tiap satuan pendidikan.

“Manajemen BOS termasuk pelaporan harus terus ditingkatkan. Kami selalu mengingatkan hal ini setiap kali pembinaan dilakukan,” ujar Aripin kepada iNewsCianjur.id, Selasa (15/7/2025).

Terkait kebijakan minimal 28 siswa per rombongan belajar (rombel) dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), Aripin memastikan tidak berdampak pada penyusutan jumlah penerima dana BOSP. Pasalnya, jumlah tersebut mengacu pada data yang diinput sekolah masing-masing ke sistem Dapodik.

“Dana BOSP tetap disalurkan sesuai usulan sekolah. Tidak ada penyusutan, kecuali jika ada siswa yang tidak diterima masuk sekolah,” jelasnya.

Aripin juga menyampaikan bahwa keberadaan dana BOSP sangat strategis dalam mendorong kemajuan pendidikan, terutama dalam mendukung kegiatan pembelajaran yang efektif dan transparan.

“Dana BOSP ini bermanfaat besar. Kami berharap manajemen dana tersebut di setiap sekolah bisa berjalan dengan baik dan profesional,” tambahnya.

Di sisi lain, ia mengapresiasi meningkatnya antusiasme masyarakat Cianjur dalam menyekolahkan anak-anaknya pada tahun ajaran baru ini. Hal itu terlihat dari semaraknya kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di berbagai sekolah dasar.

“Kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya makin tinggi. Ini sangat penting untuk membangun generasi Cianjur yang cerdas, berkarakter, dan berilmu,” tandasnya.

Editor : Ayi Sopiandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network