CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sebuah bangunan lembaga pendidikan boarding school di sekitar Perumahan Puncakmanis di Desa Selajambe Kecamatan Sukaluyu, terpaksa dibongkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur.
Pembongkaran tersebut diduga menjadi penyebab banjir diwilayah tersebut karena dibangun di atas saluran air.
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, mengatakan setelah melakukan penelusuran, ternyata sumber permasalahan banjir karena aliran air terhambat oleh bangunan yang berdiri di atas sungai.
"Setelah kita telusuri, air yang mengalir ke daerah ini ternyata terhalang bangunan. Supaya tidak terjadi lagi banjir akibat penyempitan saluran air, kami melakukan normalisasi sesuai dengan fungsi awal sebagai irigasi," kata Wahyu, Selasa (29/4/2025).
Menurutnya, sejumlah bangunan pribadi yang didirikan tanpa izin telah mempersempit aliran air. Pemkab Cianjur akan mengembalikan fungsi sungai sebagai jalur irigasi yang semestinya.
Wahyu menambahkan, awalnya bangunan tersebut sesuai dengan site plan berupa beberapa bangunan rumah. Namun kemudian berubah fungsi menjadi lembaga pendidikan. Ironisnya, pembangunan malah dilakukan di atas aliran sungai.
“Bangunan itu awalnya sesuai site plan merupakan perumahan, tapi kemudian dijadikan bangunan lembaga pendidikan. Bangunan itu jelas bangunan pribadi dan izinnya tidak ada," ujarnya.
Sementara itu, Ayu Pratiwi warga setempat menyebutkan, banjir kerap terjadi setelah bangunan sekolah tersebut berdiri. Ia menilai pembangunan di atas saluran air jelas melanggar aturan dan menyebabkan aliran air tersumbat saat hujan turun.
"Menurut saya itu sudah melanggar aturan, karena setahu saya tidak boleh membangun di atas selokan. Jadi wajar ketika hujan, air meluap dan menyebabkan banjir," katanya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
