"Kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan, setidaknya membuat jembatan sementara agar warga bisa kembali beraktivitas norma," katanya, Senin 3 Maret 2025.
Sementara itu Euis Masitoh, seorang pedagang yang setiap hari melewati jembatan untuk berjualan, kini harus memutar jauh mencari jalan alternatif. Ia mengeluhkan sulitnya mencari nafkah setelah jembatan tersebut ambrol.
"Kalau putus seperti ini jembatannya mau bagaimana, semoga saja pemerintah dapat segera memperbaikinya," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, sekitar 950 kepala keluarga atau 2.850 jiwa yang tinggal di tiga kampung, yaitu Cibogo, Cisentul, dan Cinangka, terisolasi.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait