CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, penurunan jumlah usaha pertanian di Indonesia mencapai 7,42 persen dan atau sekitar 2,35 juta unit.
Penurunan produktivitas pertanian tersebut terus berkelanjutan yang akan menimbulkan terjadinya krisis pangan.
Berdasarkan data Badan Statistik Nasional (BSN), pertanian di Indonesia masih didominasi oleh petani kecil berlahan sempit dengan persentase mencapai 72,19%.
Kehadiran dua perusahaan besar terdiri dari PT ASABA dan PT Tera Data Indonusa, Tbk (IDX:AXIO) yang merupakan perusahaan nasional Indonesia menjawab tantangan melalui kolaborasi dalam program cerdas bersama ASABA dan Axioo Class Program.
Kolaborasi tersebut dinamakan sebagai Axioo Sekar Agri Drone Academy yang memberikan donasi Kelas Industri pertama di bidang pertanian modern menggunakan drone dengan nilai hingga Rp9 miliar akan mengajarkan siswa SMK cara menghitung kebutuhan pestisida sampai mengoperasikan Axioo Sekar Agri Drone Sprayer di berbagai jenis wilayah pertanian/perkebunan.
Dalam peluncuran program ini, tepat 10 hari setelah peringatan HUT Indonesia Ke-79, adapun pejabat Pemkab Cianjur yang hadi Asda III R. Dedi Sudrajat mewakili bupati Cianjur, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur Nurdiyati, dan Plh. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat M. Ade Afriandi, yang berlokasi di SMKN 2 Cilaku dan SMKN 1 Campaka Kabupaten Cianjur.
Dedi Sudrajat mengatakan, dukungan industri skala nasional ini tentunya sangat mengedukasi denga cara baru bagi para petani di Cianjur khususnya.
“Dukungan industri nasional Indonesia ini akan sangat menguatkan dan memberikan cara baru bagi petani di kabupaten ini. Kami berharap Cianjur bisa menjadi role model bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia dalam pengembangan teknologi pertanian modern," ujarnya.
Education and Technology Manager PT Asaba Simon Bone, mengatakan, Axioo Sekar Agri Drone Sprayer merupakan produk hasil riset PT ASABA Agro Teknologi (ASABA) dan PT Tera Data Indonusa, Tbk (IDX:AXIO). Drone sprayer buatan lokal ini bisa dimanfaatkan oleh para petani modern untuk menyemprotkan pupuk atau pestisida ke pertanian mereka dengan lebih efisien.
Simon mengatakan, PT. ASABA akan membagikan sedikitnya satu set drone pertanian beserta kurikulum pelatihan dan sertifikasi Axioo Drone Sprayer Operator bagi para siswa di SMK terpilih.
“Diharapkan siswa SMK yang telah mengikuti program Axioo Sekar Agri Drone Academy ini, siap membantu para petani kecil dalam pengelolaan lahan menggunakan Drone Pertanian sehingga dapat meningkatkan hasil produktivitas pertanian khususnya di Kabupaten Cianjur," ujar Simon.
Sementara itu, Vice President Strategic Partnership & BDM, PT. Tera Data Indonusa, Tbk Timmy Theopelus, mengatakan, kelas Industri Axioo Sekar Agri Drone Academy ini rencananya akan dibagikan kepada SMK-SMK yang telah bergabung di Axioo Class Program (ACP) sebagai program kelas industri dari PT Tera Data Indonusa Tbk.
“Peningkatan skill lulusan pendidikan vokasi membutuhkan campur tangan dari banyak pihak. AXIOO sangat menyambut baik inisiatif dari perusahaan Indonesia untuk turut memajukan dunia pendidikan vokasi di Indonesia," katanya.
Timmy mengatakan, kolaborasi cerdas bersama ASABA dan Axioo Class Program akan sangat membantu penyebaran alat - alat penunjang teknologi ke semua jenjang sekolah.
"Kedepannya kami berharap lebih banyak lagi perusahaan perusahaan mau bersama bahu-membahu memajukan Indonesia lewat pendidikan," jelasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait