CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kepala Dinas Kesehatan Kabupate Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan, penyebaran penyakit tubercolusis (TBC), dan diare di Cianjur cukup trending.
Yusman mengatakan, trending peningkatan kasus kategori penyakit tidak menular (PTM) namun tergolong kronis dan diwaspadai terjadi penularan.
Menurutnya, ada pergeseran pola penyakit dari sebelumnya didominasi dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular. Secara akumulasi, akhir-akhir ini jumlah kasus yang menderita penyakit tidak menular cenderung meningkat dibanding penyakit menular.
"Saat ini kita mengalami transisi epidemiologi dimana penyakit tidak menular trennya meningkat dibadingkan penyakit menular seperti diare, TBC sudah bisa ditangani lumayan walau masih menjadi pekerjaan rumah namun penyakit tidak menular meningkat signifikan," kata Yusman.
Yusman mengatakan, setidaknya ada 10 besar penyakit tidak menular yang menjangkiti masyarakat Cianjur seperti diabetes, hipertensi, jantung, stroke, kanker dan lainnya.
Pergeseran gaya hidup masyarakat yang semakin modern serta adanya perubahan iklim turut berdampak pada pergeseran pola penyakit. Saat ini pola penyakit dimasyarakat didominasi penyakit tidak menular itu.
"Perubahan tren penyakit juga diikuti dengan pergeseran pola penyakit. Sebelumnya penyakit tidak menular lebih banyak ditemukan pada orang tua. Saat ini prevalensi penyakit semakin meningkat pada remaja dan penyakit terbanyak adalah jantung kelainan darah, malanutrisi dan diabet,' ungkap Yusman.
Kata kunci agar kondisi penyakit tidak menular bisa dikendalikan, dilakukan dengan berbagai upaya. Misalnya melalui program promosi kesehatan.
"Upaya yang cukup efektif dan efisien adalah dengan program-program pencegahan. Dengan upaya-upaya ini maka diharapkan ke depan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Cianjur semakin meningkat," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait