CIANJUR, iNewsCianjur.id - Harga sayuran di petani sebelumnya mengalami kenaikan, meski tidak siginifikan. Namun saat ini harga sayuran kembali mengalami penurunan hampir satu pekan terakhir.
Seperti jenis sayuran mulai dari wortel sebelumnya kisaran Rp4 ribu kini Rp2 ribu per kilo, sawi putih sebelumnya Rp3 ribu kini dikisaran Rp800 hingga Rp1000 per kilo, pakcoy dari yang sebelumnya Rp2500 kini dikisaran Rp800 per kilo, kol (kubis) dari harga Rp4 ribu kini anjlok menjadi Rp2000 per kilo, bawang daun sebelumnya Rp15 ribu hingga Rp20 ribu kini terjun bebas menjadi Rp7 ribu per kilo.
Salah satu petani sayuran asal Kampung Gunungputri, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet Nanang (45), mengatakan, kurang lebih hampir satu pekan terakhir harga sayuran kembali anjlok. Padahal sebelumnya sempat mengalami kenaikan meski tidak signifikan.
"Harga sayuran di petani sekarang ini lagi anjlok, bahkan hampir tak laku," kata Nanang, Jumat 8 Agustus 2024.
Nanang mengatakan, apa penyebab dari anjloknya harga sayuran di kalangan petani dirinya tidak begitu memahami meski sesekali dia pun sempat menjadi sopir ekspedisi sayuran dari Cipanas ke beberapa pasar Induk di kota besar (Jakarta).
"Saya melihat status WhatsAp teman sayuran jenis cesim (sosin), di pasar induk Jakarta terlihat menumpuk tidak laku dijual," katanya.
Petani lainnya, Yadi (25), hasil panen sawi yang dia jual ke bandar (tengkulak) harganya sangat jauh dari harapan. Namun dirinya tetap memilih untuk dipanen dan dijualnya sehingga sedikit demi sedikit ada uang tambahan untuk mengganti biaya perawatan kebun, seperti pestisida, dan juga pupuk.
"Beberapa hari kebelakang, saya jual sawi putih harganya Rp800 hingga Rp1000 per kilo, padahal dirinya sangat menghrapkan dari panen sekarang dapat meraup untung tapi malah sebaliknya," ujarnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
