CIANJUR, iNewsCianjur.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melakukan percobaan pencairan bantuan stimulan pembungan rumah akibat gempa tahap 4 terhadap 1.100 KK.
Hal itu disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) Dana Siap Pakai (DSP) BPBD Kabupaten Cianjur, Nurzain saat penyerahan simbolis bantuan stimulan tahap 4 di Bale Pancaniti, Pendopo Kabupaten Cianjur pada Jumat, 7 Juni 2024.
"Kita lakukan percobaan untuk proses pencairan tahap 4 untuk 1.100 KK. Dananya juga sudah ada di rekening BPBD sebanyak Rp71 miliar," kata Nurzain.
1.100 KK tersebut didominasi penerima bantuan stimulan perbaikan rumah rusak kategori berat dengan jumlah 1.090 KK. Sisanya, adalah peyintas gempa yang alami rusak ringan dansedang namun masih tinggal di tenda hunian sementara (huntara).
Kata dia, dari 1.100 KK penyintas gempa yang bisa melengkapi berkas dan lolos validasi, dana bantuan stimulan tahap 4 itu sudah bisa dicairkan di Bank Mandiri pada Senin, 10 Juni 2024 nanti.
Dia juga menyebutkan jika tata cara pencairan bantuan tahap 4 kali ini berbeda dengan tahap sebelumnya.
"Jadi para penerima yang sudah terdaftar di SK, harus melengkapi berkas-berkas, telah melakukan validasi oleh tim teknis. Setelahnya, kita akan buat pengajuan pencairan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Baru ditransferkan langsung ke rekening penerima bantuan," jelas Nurzain.
Diketahui, Menteri Keuangan (Menkeu) menggelontorkan anggaran sebesar Rp818.550.000.000 untuk disalurkan pada 36.285 KK penerima bantuan stimulan pembangunan rumah rusak akibat gempa tahap ke 4.
"Rinciannya yaitu rumah rusak berat sebanyak 4.457 unit, rumah rusak sedang 4.912 unit, dan rumah rusa ringan 26.916 unit," pungkasnya.
Editor : Azhari
Artikel Terkait
