DBD Tewaskan 10 Anak di Cianjur

Dani Jatnika
Nyamuk Aedes aegypti.

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Angka kematian pada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Cianjur mengalami lonjakan di tahun 2024.

Terhitung hingga akhir bulan Mei 2024 tercatat 912 warga terjangkit DBD. Bahkan, penyakit yang disebarkan nyamuk  Aedes aegypti itu tewaskan 10 orang anak-anak di Cianjur.

 "Sejak Januari hingga Mei 2024, pihaknya mencatat ratusan warga terutama anak-anak terserang DBD dan 10 anak diantaranya meninggal dunia," ungkap Kepala Bidang Penanganan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Frida Layla Yahya pada Rabu, 5 Juni 2024.

"Kebanyakan yang terjangkit DBD itu anak-anak, karena sistem kekebalan tubuh pada anak dibawah 15 tahun belum sepenuhnya berkembang. Jadi anak-anak lebih rentan terhadap infeksi virus dengue yang menyebabkan demam berdarah," imbuhnya.

Frida menjelaskan, kasus DBD terbanyak terjadi pada Maret dengan total 263 kasus,  April sebanyak 254 kasus, 190 kasus pada Mei, Pebruari 200 kasus, dan Januari 160 kasus. 

Frida menghimbau, masyarakat dapat berperan aktif untuk melakukan pencegahan nyamuk DBD. Pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien hingga saat ini yaitu dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menggunakan metode 3M plus (menguras, menutup, mendaur ulang barang bekas.

"Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Dari pada melakukan fogging atau pengasapan, pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien dengan cara PSN dengen metode 3M," pungkas Frida.

Editor : Azhari

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network