CIANJUR, iNewsCianjur.id - Jalur alternatif Puncak II merupakan solusi bagi wisatawan dari Jabodetabek yang akan berlibur mengunjungi objek wisata di kawasan Cianjur dengan cepat samapai tanpa harus terjebak macet di jalur utama Puncak.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur, Asep Suparman, masuknya Kabupaten Cianjur sebagai daerah penunjang utama Jakarta atau aglomerasi Jabodetabekjur, diharapkan pembangunan jalur Puncak II menjadi prioritas.
"Ketika jalur Puncak II dibangun, akan menjadi solusi utama wisatawan untuk sampai dengan cepat ke Cianjur baik untuk berlibur atau sekedar singgah, tanpa harus terjebak macet di kawasan Puncak," ujar Asep kepada awak media di Pendopo, Selasa (28/5/2024).
Asep menyebutkan, untuk tahun 2024 pihaknya menargetkan angka kunjungan wisatawan ke Cianjur sekitar 2,4 juta. Namu harus ditunjang dengan infrastruktur jalan yang baik, bahkan beberapa tahun terakhir Pemkab Cianjur menggenjot perbaikan jalan Puncak II.
Sebagai bentuk keseriusan Pemkab Cianjur, untuk memperbaiki jalur Puncak II, telah membangun sekitar 18 kilometer jalan di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas dengan cara betonisasi hingga perbatasan dengan Kabupaten Bogor, agar dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Cianjur.
"Perbaikan jalan tersebut sebagai upaya Pemkab Cianjur, sehingga angka kunjungan wisatawan dapat meningkat. Kalau jalannya bagus, mukus dan tanpa harus terjebak macet wisatawan pasti datang ke Cianjur. Tapi kami juga berharap ada bantuan dari Jakarta untuk menuntaskan pembangunan di wilayah Bogor," ungkap Asep.
Asep menambahkan setiap akhir pekan dan libur panjang, angka kunjungan wisatawan yang berlibur ke berbagai obyek wisata di Cianjur, mencapai 200 ribu orang, namun Asep meyakini angka tersebut dapat meningkat ketika jalur Puncak II tuntas dibangun.
"Tidak hanya untuk wisatawan, pelaku usaha di Cianjur terutama pemasok kebutuhan pangan ke sejumlah pasar di Jabodetabek dapat sampai dengan cepat mengantarkan pesanan, sehingga perekonomian berbagai bidang bisa meningkat," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait