Disbudpar Cianjur Ingin Beras Pandanwangi Diakui WBTB

Dani Jatnika
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur, Asep Suparman, Foto, iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, akan terus berupaya agar beras Pandanwangi diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Menurut Kepala Disbudpar Cianjur, Asep Suparman meski Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) varietas Pandanwangi sudah keluar namun HAKI yang diajukan Disbudpar Cianjur dari sisi kebudayaannya yakni warisan budaya tak benda, belum lolos.

"Untuk menjadikan beras pandanwangi menjadi WBTB tahapannya melalui kajian, kemudian disidangkan di tingkat provinsi. Setelah mendapatkan rekomendasi provinsi baru ditetapkan oleh Tim Ahli Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, namun status WBTB sampai saat ini belum lolos karena sub-domain-nya belum ada yang cocok berdasarkan kajian," ungkap Asep kepada awak media di Pendopo belum lama ini.

Asep menyebutkan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya melalui proses kajian Pandanwangi termasuk pengetahuan tradisionalnya tata cara kelola padi atau sisi lain, sehingga pihaknya mengajukan pengetahuan tradisional Pandanwangi terkait bagaimana tata kelola agar menghasilkan produk yang berkualitas.

Termasuk di dalamnya pengetahuan tradisional yang biasanya lebih ke tata kelola, kuliner, peralatan dan sebagainya, sehingga pihaknya sedang mencari satu tema yang cocok menyebutkan tata kelola khusus beras Pandanwangi.

"Kami berharap pengajuan Pandanwangi sebagai WBTB, karena memiliki ke khasan yang jarang ditemukan di daerah lain dengan kualitas beras yang pulen dan memiliki wangi yang berbeda dengan beras hasil produksi petani di wilayah lain di Indonesia.

Dengan ditetapkannya Pandanwangi sebagai WBTB kata Asep, dapat menambah nilai jual karena sesuatu yang sudah ditetapkan di tingkat nasional, biasanya mempunyai nilai lebih secara filosofis dan ekonomis.

"Pengajuan status Pandanwangi sebagai WBTB telah dilakukan sejak 2020, namun sejumlah domain yang dibutuhkan masih kurang, sehingga di tahun ini, pihaknya menargetkan akhir 2024 dapat meraih status tersebut," pungkas Asep.

Editor : Ayi Sopiandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network