Kenaikan Harga Komoditi Didasari Faktor Cuaca, Pemkab Cianjur Tunjuk TPID

Dani Jatnika
Asda II Kabupaten Cianjur Budi Rahayu Thoyib, Foto, Dani Jatnika, iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Perubahan iklim menjadi faktor utama naiknya harga beberapa komoditas pangan, terutama cabai, di Kabupaten Cianjur. 

Pemkab Cianjur melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berupaya agar harga bisa dikendalikan. 

Menurut Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Thoyib, kondisi  cuaca akhir-akhir ini memang cukup ekstrem. Usai kemarau cukup panjang, saat ini memasuki musim penghujan hujan. 

"Faktor cuaca sangat dominan mempengaruhi naiknya beberapa komoditas salah satunya yaitu cabai," ujar Budi, Rabu (29/11/2023). 

Budi menjelaskan, karena saat musim kemarau kurang pasokan air, produksi cabai cenderung menurun. Saat hujan, cabai lebih cepat mengalami pembusukan. 

"Faktor inilah yang pada akhirnya membuat kebutuhan banyak sedangkan persediaan sedikit," jelas Budi.

Sementara upaya pengendalian diusahakan melalui TPID. Misalnya terus berkoordinasi dengan para petani di setiap gabungan kelompok tani (Gapoktan) maupun dengan elemen lain. 

"Mudah-mudahan berbagai upaya yang dilakukan bisa mengendalikan harga di lapangan," katanya. 

Budi menambahkan, selain cuaca, faktor naiknya harga beberapa komoditas, juga dipicu panjangnya mata rantai distribusi. Upaya pendekatan komunikasi dilakukan dengan para asosiasi yang menaungi berbagai pelaku usaha di sektor masing-masing. 

"Kami minta bantuannya agar jalur distribusi bisa lebih diperpendek, sehingga harga bisa lebih ditekan," pungkas Budi.

Editor : Ayi Sopiandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network