CIANJUR, iNewsCianjur.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur ikut membantu penanganan stunting dengan memberikan bantuan berupa kebutuhan makanan bergizi bagi anak balita.
Menurut Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, Tata, mengatakan Baznas ikut mengalokasikan anggaran untuk penanganan stunting. Langkah itu merupakan upaya membantu pemerintah daerah dalam mengimplementasikan percepatan penurunan kasus stunting melalui program orangtua asuh anak stunting.
"Pada saat peluncuran Gebrak Roasting (Gerakan Aksi Bersama Orangtua Asuh Anak Stunting), kita langsung alokasikan untuk menyiapkan makanan bergizi termasuk sarana dan prasarananya," ujar Tata kepada awak media di kantornya, Jum'at (24/11/2023).
Tata menyebutkan bantuan diberikan dilakukan secara bertahap. Tahap awal anggaran bantuan yang diberikan bagi penanganan stunting sebesar Rp68 juta.
"Itu baru tahap pertama yang kita berikan. Selanjutnya bantuan tahap kedua ada komitmen lagi dengan tim penanganan stunting," ungkap Tata.
Sementara itu capaian pengumpulan Zakat, Infak dan Sodekah (ZIS) tahun ini Baznas Kabupaten Cianjur ditargetkan bisa mengumpulkan ZIS sebesar Rp30 miliar. Hingga saat ini pengumpulannya sudah mencapai sekitar Rp28 miliar.
"Faktor yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan capaian itu adalah kebijakan Bupati serta dukungan dari semua pihak dan kepercayaan dari para muzzaki di Kabupaten Cianjur. Alhamdulillah, pada 2021 targetnya Rp16 miliar, kemudian 2022 sebesar Rp22 miliar, dan tahun ini sudah mencapai Rp28 miliar dari target Rp30 miliar," katanya.
Penyaluran ZIS selain untuk membantu punurunan stunting juga dialokasikan untuk membantu para pelaku UMKM. Pada 2022 terdapat sebanyak 115 pelaku UMKM yang dibantu. "Tahun ini ada 300 UMKM. Jadi alhamdulillah, dukungan anggarannya ada. Sekarang pemerataan ke-32 kecamatan sudah terpenuhi. Kita punya waktu kurang dari dua bulan untuk mencapai target pengumpulan ZIS," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait