CIANJUR, iNewsCianjur.id - Warga di Kampung Cicurug, Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang kesulitan air bersih dan terpaksa harus jalan kaki jauh di tengah hutan.
Salah satu warga kampung Cicurug Desa Sirnagalih Suherman mengatakan, setiap musim kemarau datang dipastikanakan mengalami kesulitan air bersih.
"Kondisi seperti ini memang sudah berjalan lama terlebih disaat musim kemarau," kata Suherman, Rabu (6/9/2023).
Suherman mengatakan, kondisi seperti ini terus terulamg dalam setiap tahunnya.
"Kami dari warga diujung kota Cianjur, ingin dan berharap sekali kondisi seperti ini tidak terus mengulang," ucapnya.
Guna memenuhi kebutuhan air bersih, lanjut dia, mengandalkan sumur yang ada di hutan sebagai sumber air selama musim kemarau.
Untuk mendapatkan air bersih, dirinya harus bolak-balik ke sumur yang ada di hutan, dengan menggunakan jerigen air diangkut pakai motor ke rumah.
"Air bersih yang didapatkan dari sumur di hutan tersebut, kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan baik untuk masak maupun keperluan lainnya, " ujarnya.
Dikatakannya, saat ini hanya ada satu sumur di dalam hutan yang diandalkan warga, dengan karaknya kurang lebih satu kilometer dari kampungnya. Meski tidak setiap saat air di sumur tersebut bisa diambil.
"Jadi airnya tidak setiap saat keluar. Kita harus menunggu sampai air di dalam sumur keluar dan bisa untuk diambil untuk keperluan," jelasnya.
Sementara warga lainnya, Enur (40) mengaku, adanya sumur ini membantu untuk kebutuhan hari-hari saat musim kemarau.
"Sejak musim kemarau, sumur ini yang menjadi andalan bagi semua warga disini, untuk dipakai sebagai kebutuhan hari-hari," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait