CIANJUR, iNewsCianjur.id - Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan, 56.687 Kepala Keluarga (KK) dari 64.889 KK telah menerima dana stimulan korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, hingga 30 April 2023.
Pencairan dana stimulan tersebut, lanjutnya, melalui Bank Mandiri Regional VI/Jawa 1 sebagai perbankan yang ditunjuk pemerintah.
"Data dari BPBD Kabupaten Cianjur, mencatat penerima dana stimulan korban gempa bumi Cianjur per 30 April 2023 sudah mencapai 56.687 KK dari 64.889 KK yang jadi sasaran," kata Herman kepada para wartawan di Pendopo, Minggu (7/5/2023).
Herman menjelaskan, bangunan terdampak gempa Cianjur yang mendapatkan dana stimulan melalui beberapa proses dan syarat serta aturan.
Di antaranya, keluarga yang kehilangan rumah atau rusak akibat bencana, baik rusak berat, sedang, dan rusak ringan.
Kemudian mempunyai bukti kepemilikan rumah yang sah dan bertempat tinggal di lokasi terdampak bencana sesuai identitas kependudukan.
Dana stimulan pada tahap I sudah diterima 8.316 KK. Terdiri dari rusak ringan 3.814 KK rusak sedang 2.540 KK dan rusak berat 1.962 KK.
Penerima yang sudah mencairkan sebamyak 7.908 KK atau 95,1%. Terdiri dari rusak ringan 1.823 KK rusak sedang 2.463 KK dan rusak berat 2.622 KK
Tahap II yang sudah menerima sebanyak 13.926 KK terdiri dari rusak ringan 8.203 KK rusak sedang 3.715 KK dan rusak berat 2.008 KK
Penerima yang sudah mencairkan sebanyak 12.990 KK atau 94,%. Terdiri dari rusak berat 1.850 KK rusak sedang 3.521 KK dan rusak ringan 7.619 KK.
Tahap III yang sudah menerima dana stimulan sebanyak 34.445 KK terdiri dari rusak ringan 18.738 KK rusak sedang 6.731 KK dan rusak berat 8.790 KK.
Penerima yang sudah mencairkan sebanyak 9.493 KK atau baru 27,6%. Terdiri dari rusak berat 3.277 KK rusak sedang 2.240 KK dan rusak ringan 3.976 KK.
Hingga kini dana stimulan yang dicairkan telah mencapai sekitar Rp1,838 triliun dengan rincian tahap I pada 12 Desember 2022 sekitar Rp200 miliar, tahap II dicairkan pada 28 Desember 2022 sekitar Rp487 miliar. Sementara tahap III dicairkan 14 Maret 2023 sekitar Rp1,225 miliar.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
