CIANJUR, iNewsCianjur.id - Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan kenaikan harga beras di Pasar Induk Cianjur sudah terjadi sejak Nopember 2022. Namun kenaikan tidak sekaligus melainkan secara bertahap.
"Naiknya sejak Nopember tahun lalu, namun tidak sekaligus, tapi secara bertahap Rp500 perliter hingga sekarang Rp1.000. Kenaikan itupun hanya untuk beras medium dan premiu. Untuk bers Bulog relatif stabil," katanya.
Dijelaskan Herman, untuk menghadapi bulan puasa stok beras di Cianjur masih aman bahkan surplus.
Sementara untuk stok Minyak Kita belum normal karena masih menunggu suplai dari pemerintah pusat. Karena pasokan kurang sehingga memicu kenaikan harga.
"Minyak Kita suplainya kurang sehingga harganya masih fluktuatif. Untuk harga ditingkat eceran sekarang sudah mencapai Rp17.500 sama dengan minyak kemasan pada umumnya,"
Sedangkan untuk minyak curah pasokannya masih mecukupi dan harganya relatif stabil. Ditingkat pengecer untuk minyak curah harganya Rp13.500/kilogramnya.
"Kalau minyak curah kenaikannya tidak begitu terasa masih normal dan stoknya juga aman," ungkapnya
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait