"Bahan bakunya berasal dari bambu gembong yang ditanam warga," ucapnya.
Hendra mengatakan, pihaknya terus melakukan pengembangan sehingga nantinya kerajinan anyaman bambu tersebut masuk produksi unggulan UMKM. Dan menjadi salah satu aset desa.
Ditambahkan Hendra, untuk harga satuan dari anyaman bambu tergantung dari jenis anyaman dan harganya terjangkau.
"Dengan dibukanya kerajinan anyaman di kampung Ciguha dapat menjadi perhatian khusus pemerintah Kabupaten Kabupaten, Provinsi dan Pusat," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait